Bahasa Rakyat

menambahi dgn sesuatu yg kecil-kecil atau tidak begitu penting. [Kamus Dewan Edisi Keempat]

turut bekerja dgn tidak mendapat bayaran (upah); 2. menurut segala perintah, mengabdi, patuh: betapa garangnya ia, tunduk ~ juga kpd anggota polis; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

menggores dgn agak dalam (pd kulit kayu, badan dll): ~ getah; 2. meretas (membelah) supaya terbuka: buah nangka; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

menarik sesuatu (dgn bergeser di tanah), menghela, mengheret: kemudian diseretnya sebuah kerusi dr kamarnya sampai ke ambang pintu; 2. membawa dgn paksa (orang dll), memaksa dll) supaya menurut: mereka berdua telah diseret balik tempat persembunyian mereka; 3. = menyeret-nyeret membawa-bawa (ke dlm perkara), melibatkan, menyebut-nyebut: ia berharap benar-benar agar ibunya tidak akan ~-nyeret perkara yg berlaku; namanya diseret-seret lagu-lagu disukai oleh penuntut sekolahnya; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

dapat mengetahui atau mengecamkan rupa seseorang sesuatu yg sudah diketahui sebelumnya, mengecam: semasa ia menyamarkan diri itu, tidak seorang pun ~nya; 2. kenal tahu akan, berhubungan (bergaul, bercakap-cakap) sbg sahabat dgn, berkenalan dgn: sahabatnya itu bukan baru sehari dua dikenalnya; tak ~ belas kasihan; mempunyai rasa kasihan; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

menyama-nyamakan, membanding-bandingkan rupa orang (muka dll); [Kamus Dewan Edisi Keempat]

merupakan sudut 90°; 2. menyinggung dgn siku; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

membuat atau mendirikan pagar pd (di sekeliling): kebun itu dipagari dgn kawat berduri; 2. berada (terletak, berdiri, dsb) di sekeliling melingkari sesuatu, mengelilingi, melingkungi: tasik-tasiknya oleh pohon-pohon rendang serta rumpun-rumpun bunga yg berwarna-warni; penonton sedang ~ medan permainan itu; 3. ki menghalangi (drpd kejahatan, bahaya, dll), melindungi, mendindingi; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

memijak-mijak, menghentak-hentakkan kaki. [Kamus Dewan Edisi Keempat]

menyerang atau melanggar serentak (bersama-sama); 2. melakukan sesuatu dgn banyak (berlebih-lebih); ~ makan banyak. [Kamus Dewan Edisi Keempat]