Bahasa Rakyat

mengasapi diri dgn asap kemenyan (setanggi dll) yg dibakar; 2. sudah diukup dll); [Kamus Dewan Edisi Keempat]
bercakap dgn suara yg perlahan (kpd seseorang atau sesuatu kumpulan supaya tidak didengar orang ~ di sekitarnya): dia memanggil sangat perlahan, spt ~ bunyinya; 2. = bisik-bisik secara diam-diam (sehingga diketahui orang): mereka berbincang cara bisik-bisik; 3. ki berhembus bunyi (bkn angin): malam hening, terdengar angin ~; kedengaran, berimbau kelampauan prb dekat antara mendengar; [Kamus Dewan Edisi Keempat]
saling memakai kata aku; 2. menerima atau berjanji akan setia sbg (saudara dsb): mereka bukanlah orang asing lagi, malah ~ saudara di dunia dan akhirat; [Kamus Dewan Edisi Keempat]
bercakap-cakap, berceloteh, berbual-bual, berborak; [Kamus Dewan Edisi Keempat]
1. berbunyi desar; 2. ki ngeri, tersirap darah, marah: ~ darah saya melihat gelagat pemuda yg kurang sopan di tepi jalan itu. [Kamus Dewan Edisi Keempat]
ada pacunya, memakai pacu; 2. digertak dgn pacu supaya berlari deras; 3. berlumba lari dll; ~ kuda kuda; [Kamus Dewan Edisi Keempat]
sj tumbuhan (bendalu), akar landang putih, ara kesinai, Ficus 2. (pokok memanjat), beringin, ramentacea; 3. (pokok), nasi, pulut-pulut, tampang burung, vasculosa; 4. = ~ jantan renek), perak, semelit dadih, cementung, kelumpung air, jantan, alba; 5. gading-gading, langsit, nasi-nasi, susun kelapa hutan, tulang-tulang, Prismatomeris malayana. [Kamus Dewan Edisi Keempat]
berbunyi spt bunyi daun kayu ditiup angin (wap keluar dr cerek dll): buluh ~ petang; [Kamus Dewan Edisi Keempat]
[c] 2021 Petak Ajaib PLT