Bahasa Rakyat

1. orang mendatang, asing yg datang ke, atau memasuki sesebuah negeri lain; ~ haram bk pendatang tanpa izin; izin lain dgn tidak mendapat kebenaran drpd kerajaan tersebut; 2. tiang penyokong utk menguatkan (meneguhkan); 3. perasaan timbul dlm hati (terlebih dahulu), gerak, firasat. [Kamus Dewan Edisi Keempat]

keadaan (sifat) cemerkap; kelalaian: tiga orang drpd mereka berasa kecewa oleh sebab ~ sahabat mereka. [Kamus Dewan Edisi Keempat]

Mengambil perhatian. [Malay Civilization]

tanah yg melereng (biasanya pd bukit, gunung, dll): [Kamus Dewan Edisi Keempat]

Maju; Pesat. [Malay Civilization]

selama (seluruh) waktu petang, sepetang suntuk; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

yg merangkaikan (menghubungkan); kata ~ (Lin) depan, mis dari, di dan ke. [Kamus Dewan Edisi Keempat]

sesuatu yg direnungkan. [Kamus Dewan Edisi Keempat]

keadaan bungkam, kesenyapan, kebisuan: jiwa Hidayah bergetar dlm ~ yg mencengkam daging dan tulang-temulangnya; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

sakti (sudah banyak dipakai utk melukai orang): keris ~; ketujuh-tujuh bilah itu baik-baik belaka serta dgn bisanya dan ~nya tajamnya. [Kamus Dewan Edisi Keempat]