Bahasa Rakyat

~ darah berdebar-debar (kerana terkejut, terperanjat, dll); hati marah. [Kamus Dewan Edisi Keempat]

mendapat tanah ~ ki a) mati; b) menjumpai mayat yg telah ditanam. [Kamus Dewan Edisi Keempat]

telah (boleh, dapat) menyerap atau diserapkan: pembukaan kawasan yg pesat menyebabkan jumlah air ~ ke bumi berkurang; 2. diterima sbg sebahagian drpd sesuatu, sebati: fungsi negeri bertambah luas dan menjadi dlm kehidupan rakyat; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

terlepas, tidak terikat lagi, ada sangkut-pautnya: pd suatu waktu sangkutan hatinya ~ dan ia benci melihat anak muda yg pandai bercakap itu. [Kamus Dewan Edisi Keempat]

terletak (terbaring) membujur; ~ lalu, terlintang patah prb perintah yg tidak dapat dialang-alang (terpaksa diturut). [Kamus Dewan Edisi Keempat]

IB = ketekuran bp tiada cukup (wang, perbelanjaan, dll), [Kamus Dewan Edisi Keempat]

terhitung, terduga: ~ dua kali; tidak ~(-kira) a) sangat banyak; b) = terkirakan terkatakan (tergambarkan), terlalu sangat, terduga (tersangka); [Kamus Dewan Edisi Keempat]

tercap, tercatat, tersurat (dlm perlembagaan, perjanjian, dll): hak-hak istimewa yg sudah ~ dlm perlembagaan; 2. tersirat hati, terlekat hati: kenangan-kenangan sedih itu hatinya; 3. tercatat dan tersimpan (utk kegunaan, rujukan, dsb pd waktu kemudian); [Kamus Dewan Edisi Keempat]

(telah) diterapkan (dipraktikkan, diserapkan dsb): konsep pendidikan seumur hidup sudah ~ ke dlm minda masyarakat kita; di sebalik peristiwa itu, unsur pemikiran, falsafah dan nafas keislaman yg menjadi pegangannya; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

telah disimpulkan (tali, benang, dll); 2. ki terdapat atau termuat (dlm), terkandung di dlm: puas rasa hatinya mencurahkan segala yg ~ dlm selama ini; 3. terjalin, terikat: pertunangan mereka juga pd hari itu; lalu ~lah semacam persahabatan antara kami; [Kamus Dewan Edisi Keempat]