Bahasa Rakyat

bersiap sedia (utk melakukan sesuatu), bersikap: ia pun ~ memegang senjata; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

menaruh dendam: Karim memang sudah lama ~ hendak membinasakan Pak Sudin; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

dilafazkan, diucapkan: niat di hati yg tidak ~ sebenarnya melafazkan mengucapkan (kata, perkataan, doa, dll): beta sangat terlafaz dapat dilafazkan: "maaf, Mira!" hanya itu olehnya; pelafazan perihal (proses) melafazkan. [Kamus Dewan Edisi Keempat]

berbatu kerikil dan tidak rata (bkn permukaan jalan dsb): perlumbaan sejauh 15 kilometer melalui yg ~; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

memakai cadar, bertutup atau berpasang dgn cadar: tilam itu belum ~; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

bercium (dgn melekatkan bibir): nampaknya anak-anak muda kita semakin berani ~ di khalayak ramai; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

~ diri bersusah-susah (beria-ia) memikirkan sesuatu, menyeksa diri; hati a) menanggung sedih, bersusah hati; b) buruk perangainya (akhlaknya, kelakuannya); [Kamus Dewan Edisi Keempat]

menggunakan beta (kalau bercakap dll). [Kamus Dewan Edisi Keempat]

= pokok ~ kayu sj beringin;  beksa, bereksa. [Kamus Dewan Edisi Keempat]

1. ada tandanya, bercap dgn (tanda nama dll): penutupnya ~ rusa, kotaknya dicetak perkataan yg berbentuk lekuk dan warna-warni; 2. sudah bertunang; [Kamus Dewan Edisi Keempat]