Bahasa Rakyat

Angkat mata. [Malay Civilization]

mengendah akan, mengambil tahu mempedulikan, mempertimbangkan: segala-galanya harus dipertenggangkan sebelum dibuat keputusan; 2. mencermatkan perbelanjaan dll, menyesuaikan pendapatan dgn pengeluaran, menghematkan, menjimatkan: kalau itu kecil hendaklah dipertenggangkan; 3. menjaga perasaan (hati orang) supaya jangan tersinggung: anak dipangku, kemanakan dibimbing, orang kampung [Kamus Dewan Edisi Keempat]

. sedang mengandung (di dlm perut): pd masa itulah makmu ~ engkau; 2. menyebabkan bunting, membuntingi: siapa yg telah kau? [Kamus Dewan Edisi Keempat]

menjadi tegang: urat-urat di wajahnya ~; 2. merentang; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

melakukan sesuatu sekali lagi, berbuat lagi (apa yg telah dilakukan): salah dihukum supaya ia tidak akan ~ kesalahannya; 2. mempelajari kembali apa-apa diajarkan, menghafal pelajaran: tolong perhatikan anak-anak pelajaran mereka di rumah; 3. pergi mendapatkan, mendatangi: terpaksalah datuk isterinya baru itu beberapa kali dlm seminggu; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

mempedulikan (perasaan, kepentingan, dll orang lain), mengendahkan: si isteri sudah pandai membawakan perangai dan kelakuan suami, tahu ~ hatinya; 2. [Kamus Dewan Edisi Keempat]

mencurahkan (mengisikan) barang cair ke dlm bekas: Mahat duduk dan ~ kopi cawan; 2. melebur (logam) dgn memanaskannya: bijih timah; 3. mencetak leburan besi dll acuan (utk membentuk sesuatu): tembaga yg sudah dileburkan itu dituang dijadikan berbagai-bagai barang; adat diisi, lembaga prb dilakukan menurut aturan biasa; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

memacakkan pancang (galah dll) ke tanah: ~ beberapa batang tiang di pantai; 2. meletakkan atau menempatkan (tulisan dlm penerbitan dll); [Kamus Dewan Edisi Keempat]

membawa atau menatang sesuatu: Dolah ~ gelasnya yg berbusa; 2. mempertunjukkan, mempersembahkan (filem dll): filem ditayangkan di sana kebanyakannya tidak sesuai dgn jiwaku; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

menangkap orang dll dgn perangkap, menjebak; 2. ki menipu, memperdaya: hatinya ragu-ragu Dang Kenanga datang hendak ~nya dan membuat fitnah; [Kamus Dewan Edisi Keempat]