Bahasa Rakyat

menggunakan kata encik apabila bercakap-cakap: memang Hamid bercakap dgn aku selalu ~; Ah, jangan ~ juga lagi saya, Suyono! [Kamus Dewan Edisi Keempat]

mempunyai ropol yg banyak: kain kuning ~; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

memperlihatkan permainan dabus, mempertunjukkan kekebalan: pendekar leka bersilat, khalifah ~. [Kamus Dewan Edisi Keempat]

~ kampung mempunyai lingkungan kampung; adat ~ istiadat dlm kawasan (lingkungan) pandai ~ menurut kampungnya. [Kamus Dewan Edisi Keempat]

[Kamus Dewan Edisi Keempat]

~ mata prb berhiba hati menanggung rindu (spt seorang muda melihat tunangnya diambil orang); [Kamus Dewan Edisi Keempat]

[Kamus Dewan Edisi Keempat]

berikut-ikut (berturut-turut) memanjang, berlarut-larut: kesal yg dirasa di hatinya ~ pula; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

Jalan berekor-ekor. [Malay Civilization]

-bintil berupa atau berbentuk banyak bintil: akar pohon yg rimbun itu timbul dan ~; najis kambing sihat dikatakan ~ pejal. [Kamus Dewan Edisi Keempat]