Bahasa Rakyat

bernyala-nyala dgn hebatnya (bkn api kebakaran dsb): air dipancurkan tidak henti-henti ke yg ~ itu; 2. ki bergolak atau bergelora amat sangat perasaan hati dll), berapi-api, meluap-luap semangat, perasaan, dll): mendengarkan hal itu ~lah semangatnya lalu segera ia menghunus khanjarnya; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

sesak-menyesak, berasak-asak, bersempit-sempit: tak sanggup aku hendak menempuh orang yg berhimpit-himpit itu; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

Tidak peduli baik atau jahat. [Malay Civilization]

berbunyi spt bunyi benang putus (kulit telur pecah, air hujan menitik ke atas dsb): mula turun berdetas-detas atas atap rumah. [Kamus Dewan Edisi Keempat]

berbunyi spt bunyi meriam (guruh, pintu ditutup dgn kuat, dll): sesudah dia masuk, bilik itu pun ~ ditiup angin. [Kamus Dewan Edisi Keempat]

memberi derma: Wan Intan telah ~ tenaganya merawat orang-orang sakit; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

berbunyi spt bunyi guruh terdengar dr jauh: yg ~ itu berlanjut-lanjut bunyinya; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

Ada rezeki. [Malay Civilization]

berkedip, berkelip (mata, lampu neon, dll); [Kamus Dewan Edisi Keempat]

Jk; menguber, menguber-uber mengikut dr belakang, memburu, [Kamus Dewan Edisi Keempat]