Bahasa Rakyat

ark Mn; mempercerataikan mengumpat (menceritakan hal [Kamus Dewan Edisi Keempat]

terdemut-demut, terkemut-kemut (ketika bekerja, berjalan, dll), lambat-lambat: berjalan ~. [Kamus Dewan Edisi Keempat]

tercap, tercatat, tersurat (dlm perlembagaan, perjanjian, dll): hak-hak istimewa yg sudah ~ dlm perlembagaan; 2. tersirat hati, terlekat hati: kenangan-kenangan sedih itu hatinya; 3. tercatat dan tersimpan (utk kegunaan, rujukan, dsb pd waktu kemudian); [Kamus Dewan Edisi Keempat]

terjatuh. [Kamus Dewan Edisi Keempat]

Ar suci, kudus. mukaddis menyucikan. mukadimah kata pengantar, pendahuluan, prakata; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

Kebingungan. ; Tidak dapat berbuat apa-apa. [Malay Civilization]

Jw ark sabut (kelapa). tepet (tépét); menepetkan melekatk [Kamus Dewan Edisi Keempat]

sudah bercampur, tergaul, terkacau; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

terurai, terungkai, terbuka; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

(téngkék) sj burung (bulunya berwarna biru). tengkel (téngkél) tahi yg berbutir-butir (tahi kambing dll), gentel, pil, [Kamus Dewan Edisi Keempat]