Bahasa Rakyat

ejekan, olok-olok. [Kamus Dewan Edisi Keempat]

menjadikan mantap (tidak berubah), [Kamus Dewan Edisi Keempat]

bermain tari-menari dgn memakai topeng, mengadakan pertunjukan topeng: gemuruh bunyi orang itu terlalu ramai, ada yg bertandak, berwayang, ~. [Kamus Dewan Edisi Keempat]

mempunyai janin yg sedang membesar di dlm rahim, menghamilkan, membuntingkan: suaminya berubah perangai apabila dia ~ anaknya ketiga; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

1. mengira-ngira berapa banyak atau jumlahnya (wang dll): perlu sekali diperhitungkan jumlah bakal 2. menyelesaikan (hutang dll) dgn membuat perkiraan: hutangmu itu akan gajimu; 3. mengingat (memikir akan, memberi perhatian akan): soal nama tidak diperhitungkan, yg penting ialah perjuangan parti; 4. mempedulikan, mengendahkan: petualang-petualang politik menggilakan kuasa ~ kepentingan nasional; 5. merundingkan sesuatu teliti, mempertimbangkan: senang-senang dia keputusan tanpa buruk baiknya; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

menjadikan layak, memadankan, menyesuaikan: [Kamus Dewan Edisi Keempat]

menyebarluaskan ilmu, amalan dsb kpd rakyat: ilmu kebudayaan harus dirakyatkan agar itu tidak menjadi urusan sarjana, kaum elit dan golongan cendekiawan semata-mata; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

membuka (mata) luas-luas, membuntangkan, membeliakkan: adik tidak berani bersuara apabila ayah ~ matanya. [Kamus Dewan Edisi Keempat]

membelalakkan (mata): kalau kelihatan orang agak bodoh, ia ~ matanya. [Kamus Dewan Edisi Keempat]

menganggap remeh (tidak penting, kecil, dll), mengabaikan, menghinakan: kita tidak mengatakan bahawa harus ~ kekuatan musuh; [Kamus Dewan Edisi Keempat]