Bahasa Rakyat

sangat rimbun: ia pun berjalan menuju rumpun tebu yg ~; 2. menjadi pokok-pokok lainnya tetap juga [Kamus Dewan Edisi Keempat]

. memberi bersarung: ~ keris; 2. memakai atau mengenakan (pakaian dll): dia terus ~ pakaian; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

menembakkan (senapang, meriam, dll): maka bedil pun dipasang orang, terlalu azamat bunyinya; 2. menyalakan (lampu dll), mencucuh (suluh, rokok, mercun); 3. mengenakan 4. menahan (perangkap, jerat, lukah, dll); 5. mempertaruhkan wang (dlm permainan judi menahan; 6. (melekatkan, memuatkan, menempatkan [Kamus Dewan Edisi Keempat]

membuat lubang-lubang kecil pd (kain dll), melubangi, menembuk, menembus; 2. kerawang (pd baju mengerawang: kain putih yg diterawang dgn 3. termenung-menung memikirkan (mengangan-angankan) sesuatu, melayang jauh (fikirannya), mengkhayal: tertidur juga dia setelah beberapa lama ~ di gelap malam itu; kenangannya ke masa lampau; 4. ki memandang jauh-jauh (tanpa tujuan tertentu), kosong: berjam-jam lamanya aku langit dr jendela melihat burung-burung; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

masuk ke dlm tubuh manusia (hantu, jin, dll): tiba-tiba keempat-empat mereka ketawa terbahak-bahak bagaikan 2. mendalam, menyerap atau meresap benar: apabila melihat orangnya, tambah ~ lagi keyakinanku kpd ajarannya; hati (jiwa) mengganggu mengusik (hati), menggodai, menggiurkan (hati): berbagai-bagai fikiran datang hatinya terutama hendak menceraikan isterinya; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

menjadikan melekap, melekatkan, menampalkan 2. merapatkan, mendekatkan, mendempetkan: kepalanya dilekapkannya ke dada ayahnya; 3. ki memasangkan atau mengenakan sesuatu (pakaian dll); [Kamus Dewan Edisi Keempat]

mengangguk, mengangguk-angguk; 2. [Kamus Dewan Edisi Keempat]

merayap pd (di): semut ~ gula; matanya seluruh bangunan itu; 2. mengerumuni, mengelubungi: perlahan-lahan bumi pasar minggu itu dirayapi manusia; Kuala Lumpur sedang malam; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

Kerja sia-sia. [Malay Civilization]

berbunyi dgn keras (anjing), menggonggong: seekor anjing akan ~ kalau ada musuh mendekatinya; 2. menggonggong kpd: itu pencuri; 3. Mn tidak henti-henti meminta, merenggek, merengek; [Kamus Dewan Edisi Keempat]