Bahasa Rakyat

beradab (bersopan, berbudi bahasa) terhadap orang lain, menghormati: ~nya sbg yg sopan; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

menyebut atau melakukan sesuatu dgn tidak tentu fikiran dan perasaan, meracau; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

menjadi hancur (luluh); [Kamus Dewan Edisi Keempat]

tinggal dgn tetap (di), bermukim duduk (di): ~lah mereka di sana utk membuka tanah, meneroka hutan dijadikan kampung; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

makan pd (senjata), mempan pd, melukai, mencederakan, mengena. [Kamus Dewan Edisi Keempat]

membuat sambal. [Kamus Dewan Edisi Keempat]

memberi modal kpd, membelanjai, membiayai; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

menghitung amalan baik dan buruk manusia: maka dihisab dihitunglah segala kebaikan kejahatan mereka; aku ~ diriku sendiri tiap kali selesai solat; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

menjadi tali barut (menghubungkan perempuan dgn laki-laki). [Kamus Dewan Edisi Keempat]

mempertemukan (dua benda), meletakkan dsb berdekatan, mendekatkan (utk membandingkan dsb); 2. menyentuhkan (gelas dll), menghantukkan (gelas, kepala, melagakan: ~ kepala ke dinding; tuntung jarum prb menyatukan fikiran yg sukar itu sangat susah; 3. memperlagakan, menyabung: ayam; 4. mempertandingkan, memperlawankan: ~ layang-layang; ~ tenaga mempertandingkan kekuatan; 5. memberitahu seseorang mengenai sesuatu (yg tidak menyenangkan dsb) utk mendapatkan pertolongan (sokongan, simpati, dsb): dia kpd ibunya apabila dicubit oleh kakaknya; sesiapa tentang layanan buruk dialaminya itu; 6. meminta keadilan: hakim; lidah berbantah; nasib = untung mencuba untung, beradu nasib; [Kamus Dewan Edisi Keempat]