Bahasa Rakyat

~ hitam sj tumbuhan (pokok), penarahan hitam, pendarahan [Kamus Dewan Edisi Keempat]

menjadi panas (bkn cahaya matahari). [Kamus Dewan Edisi Keempat]

Handal; terpilih [Malay Civilization]

conggang-~;  conggang. [Kamus Dewan Edisi Keempat]

Disegani [Malay Civilization]

berlama-lama, berpanjangan; ~ banyaknya sangat banyak; berbicara lama berbicara; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

1. sl berduyun-duyun dgn banyaknya, berbondong-bondong: rakyat ~ menuju ke padang tempat orang berperang itu; 2. ki berjalan dll berikut-ikut (berturut-turut): anjing itu berlari-lari dan di belakangnya anaknya; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

membuat sarang (burung, serangga, binatang kecil, dll), mempunyai sarang: burung tiung ~ di hujung terap; 2. bertempat utk bersembunyi (perompak, penyamun, dll): perompak-perompak itu dlm sebuah gua; 3. ki mengambil tempat di, menetap di: penyakit malaria sudah tubuhnya; dia tidak berani membiarkan perasaan yg buruk-buruk kepalanya; 4. duduk dgn senang ia leganya atas kerusi; 5. kena (pukulan masuk (tikaman, peluru, tembus, lut: kerisnya dada musuh menyerangnya; 6. Id gol (dlm permainan bola sepak); 7. = bersarang-sarang berlubang-lubang, banyak lubangnya: saya tengok tengkoraknya bekas peluru; betung bulat tak bersegi, pipit jantan prb anak bujang bebas berjalan ke mana-mana; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

sj tumbuhan (pokok), Litsea polyantha. [Kamus Dewan Edisi Keempat]

bersuka-sukaan (dgn perempuan), [Kamus Dewan Edisi Keempat]