Bahasa Rakyat

Tersekat dipertengahan jalan. [Malay Civilization]

bergayut banyak-banyak: lampu-lampu hijau merah ~ di sekeliling masjid; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

mengapungkan;  apung. [Kamus Dewan Edisi Keempat]

menitis dgn banyaknya: embun jantan ~ membasahi bumi; air matanya dibiarkan pipi; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

saling berkirim (surat dll): mereka berdua sudah kerap kali ~ surat; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

1. mempunyai sbg anak(nya): dia malu ~ seorang penjahat; 2. melahirkan (seseorang): nenekku berumur enam belas tahun sewaktu bapaku; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

saling menatapi satu sama lain: mata kami ~; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

mengalir ke bawah: memancur berpancaran bawah: seraya ia menangis ~ air matanya bagai manik diurai; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

bersama-sama (beramai-ramai) terjun, banyak yg terjun: setelah ia mengamuk itu ~lah orang dr balairung; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

sindir-menyindir: Hajah Sainah turut ~ utk mengusik anak angkatnya; [Kamus Dewan Edisi Keempat]