Bahasa Rakyat
Add
Pulau sudah lenyap; (daratan sudah tenggelam)
Harapan
gagal.
[
Malay Civilization
]
peribahasa
Embun belum kering lagi
Masih pagi lagi
[
Malay Civilization
]
peribahasa
Bagai kodok ditimpa kemarau
Kesusahan
isi negeri
sebab
musim kemarau.
[
Malay Civilization
]
peribahasa
Bagai duri di dalam daging
Hal yang selalu
tidak
menyenangkan.
[
Malay Civilization
]
peribahasa
Bagai aur di atas bukit
Memperlihatkan dirinya dengan segala
kekurangan
atau
menyerah diri
kepada
nasib.
[
Malay Civilization
]
peribahasa
Seperti apung di tengah laut dipukul ombak jatuh ke tepi.
Tidak
diketahui maksudnya
[
Malay Civilization
]
peribahasa
Lakak kucing di dapur
Menganiaya
orang
yang
dekat
dengan kita
[
Malay Civilization
]
peribahasa
Tua-tua keladi (makin tua makin menjadi)
Orang tua
yang
makin
bertambah
tabiatnya
atau
nafsunya seperti
orang muda.
;
Makin
baik.
tidak
sedar dirinya telah tua.
[
Malay Civilization
]
peribahasa
Jikalau sepohon kayu banyak akarnya lagi teguh apakah ditakutkan ribut
Kalau
sudah
cukup
persediaan segala
cabaran
dapat dihadapi; Walaubagaimana
sekali
pun
ugutan
orang
yang
banyak
mendapat
pertolongan
itu
tidak
akan
takut.
[
Malay Civilization
]
peribahasa
Kalau pujuk makin menyebal kalau marah baru ketawa
Kelakuan yang
tidak
seperti biasa.
[
Malay Civilization
]
peribahasa
25
26
27
28
29
[30]
31
32
33
34
[c] 2021 Petak Ajaib PLT