Bahasa Rakyat

mengocak (menggoncang-goncangkan) botol (yg 2. membancuh (mencampur, mengaduk) kad atau daun pakau; 3. ki mencampuradukkan, memperkacau: jangan dikocok tanggungjawab jawatan dgn kepentingan sendiri; 4. bp mengapi-apikan (menghasut, mencucuk) supaya berkelahi (bertengkar dsb): kalau tidak tentu timbul perselisihan ini. [Kamus Dewan Edisi Keempat]

menjadi kuning, berwarna kuning; 2. mulai masak (padi): padinya sedang ~ menantikan masa utk dituai; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

memotong menyerong, merencong; 2. ki menyindir; jangan disindir disayung mengias (menyindir). [Kamus Dewan Edisi Keempat]

bergerak-gerak turun naik (spt nadi, ubun-ubun kanak-kanak, dll), bergembut-gembut, terkemut-kemut, berdenyut-denyut. [Kamus Dewan Edisi Keempat]

mengabdi (kpd): kasih itu jangan melampau-lampau sehingga ~ diri sendiri; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

menangkap burung dll dgn getah, menggetah (burung dll): ia selalu ~ tekukur; 2. ki memikat (hati), membujuk-bujuk: banyak gadis yg terpikat kepadanya kerana dipulut kata-kata manis; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

sangat rimbun: ia pun berjalan menuju rumpun tebu yg ~; 2. menjadi pokok-pokok lainnya tetap juga [Kamus Dewan Edisi Keempat]

tumbuh menjadi semak hati; menyerupai semak: dia menyabit rumput, lalang, dan seberapa banyak tumbuh-tumbuhan yg ~ di sekeliling rumahnya; 2. tidak teratur (tersusun), herot-herot, kusut; 3. hati; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

Menyakitkan hati; Menawan hati. [Malay Civilization]

menggeluncur (di atas lantai licin dll), meluncur [Kamus Dewan Edisi Keempat]