Bahasa Rakyat

menutup (kepala, muka) dgn kerudung, menudungi lampu), membubuh terendak pd (lampu): ~ kepala; lampu. [Kamus Dewan Edisi Keempat]

mengerumuni;  gerumut. [Kamus Dewan Edisi Keempat]

menjadi tipis; 2. makin berkurang (menjadi sedikit, menghilang, dll): harapannya mencapai cita-citanya ~; kabus di puncak bukit kampung itu kian [Kamus Dewan Edisi Keempat]

mencukur sehingga gondol; 2. menguji dan menduga dgn keras (bkn mahasiswa baharu yg hendak masuk menjadi anggota perkumpulan mahasiswa), mendera; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

mendekatkan (diri) dgn, berdampingan mendampingi; 2. ki menolong, membantu; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

mencari punca atau asal: makna yg boleh digalur drpd falsafah mistik dlm Islam; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

berkerlip-kerlip. [Kamus Dewan Edisi Keempat]

menyentuh-nyentuh (menggerak-gerakkan, mengusik-usik) dgn jari dll; 2. menyebut-nyebut atau mengambil tahu (sesuatu perkara, hal orang, dll), suka mengkritik (kesalahan orang dll); gutik. [Kamus Dewan Edisi Keempat]

menyulam dgn benang emas (perak): wanita itu mewarisi kehandalan menenun, menyulam, ~, menekat dan [Kamus Dewan Edisi Keempat]

menjadi kuning, berwarna kuning; 2. mulai masak (padi): padinya sedang ~ menantikan masa utk dituai; [Kamus Dewan Edisi Keempat]