Bahasa Rakyat

Ungkit perbantahan yang sudah berlalu. [Malay Civilization]

kembang, mekar, terbuka. [Kamus Dewan Edisi Keempat]

menggertakkan, menggeritkan (gigi). [Kamus Dewan Edisi Keempat]

menggoncang(kan) bekas (utk menjadikan cecair dll di dalamnya sebati), menggerakkan air yg tenang (dgn memukulnya atau mengacaunya dsb dgn keras): apabila dikocak, abu putih itu pun larut ke dlm itu; sekali-kali pula ikan haruan ~ menghambat anaknya; 2. mengacaukan, mengharukan (fikiran perasaan), mengganggu (ketenangan keadaan, perasaan, dll): tangisan anaknya makin mengocakkan perasaan dan fikirannya; kenang-kenangan pahit ini selalu hidupnya; 3. Kl menggoyang, menggoyahkan (tiang dll); [Kamus Dewan Edisi Keempat]

Upacara memulai memahat tiang rumah. [Malay Civilization]

mengubat (dgn jampi, mantera, guna-guna, tepung tawar, dll), menjampi, memanterai, menambari: ditawarilah oleh Shahar Pahlawan akan bisa itu, barulah Nahar kembali sembuh; 2. memujuk, memikat, menambat (hati perempuan): dia ~ janda kaya itu supaya berkahwin dengannya; 3. menghilangkan (menyejukkan) kemarahan dll, meredakan (kemarahan dll): ibunya tahu hati batu, batu, tidak boleh ditawari lagi; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

melicinkan dgn daun (kertas) empelas; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

~ tangan mengepalkan tangan; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

mengecap-ngecap (ketika makan atau minum): dia ~ kesedapan. [Kamus Dewan Edisi Keempat]

menyebabkan jadi gentar (takut), [Kamus Dewan Edisi Keempat]