Bahasa Rakyat

menjadi berkedut (berkerut, berlipat-lipat, beropol-ropol); [Kamus Dewan Edisi Keempat]

memukuli (besi, emas, dll) berkali-kali, menempa: orang yg hendak dihukum bunuh terlebih dahulu dititik semua tulang sendinya sehingga hancur; ~ emas; 2. bp memukul (kerana mendenda), merotan: kalau kau tidak ke sekolah esok aku titik sampai teruk. [Kamus Dewan Edisi Keempat]

menghitung amalan baik dan buruk manusia: maka dihisab dihitunglah segala kebaikan kejahatan mereka; aku ~ diriku sendiri tiap kali selesai solat; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

mencuil, menggamit, menyentuh dgn hujung jari: terkejut saya dicuitnya; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

jadi marah, bangkit marah; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

bangkit bengis, berlaku bengis: “diam...” suara Majid ~; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

menyongsong, menongkah: ~ angin. [Kamus Dewan Edisi Keempat]

mengaut, mencedok. [Kamus Dewan Edisi Keempat]

mengisi atau menyedut air (angin dll) dgn pam: kami menyewa sebuah pam dan ~ dr sungai; dia sedang bola kami; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

membuat berbutir-butir (spt pil), menggentel. [Kamus Dewan Edisi Keempat]