Bahasa Rakyat

1. berdesis; 2. berkata dgn perlahan-lahan, berbisik, membisik: bibirnya ~, “Inna lillahiwa inna ilaihi rajiun”; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

memusuhi; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

mengatur, menyusun: pak cik pun mulalah ~ orang-orang yg duduk tidak teratur itu; 2. mengasing-asingkan (menurut jenis, ciri-ciri tertentu, dll): surat; kad-kad perbahanan perkamusan; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

memasak sayur: Mak Andeh pun baliklah lalu bertanak dan ~; 2. = menyayurkan jadi Si Tanjung tidaklah lengah lagi menanak nasi ~ pucuk cemperai; disuruhnya sayurkan kangkung itu; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

mengenakan pin pd (baju dll). [Kamus Dewan Edisi Keempat]

memasak dgn wap, mengukus. [Kamus Dewan Edisi Keempat]

mencedok dgn senduk: ia terus ~ nasi ke pinggan suaminya, kemudian pinggannya sendiri; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

mengayuh (beca atau basikal); [Kamus Dewan Edisi Keempat]

melata atau menjalar (ular, tumbuh-tumbuhan, dll). [Kamus Dewan Edisi Keempat]

memetik (menarik dll) sesuatu dgn kait, mencangkuk, menggancu: ~ buah rambutan; maka datang hulubalang Pahang jong itu; 2. merajut jarum kait: ia terpaksa menyulam dan renda utk nafkah hidupnya; 3. melukai yg berkait: duri itu kakinya; 4. ki mengambil keuntungan dll cara kurang halal; [Kamus Dewan Edisi Keempat]