Bahasa Rakyat

= terkepak-kepak berkepak-kepak, mengibar-ngibarkan kepak (sayap); [Kamus Dewan Edisi Keempat]

menggaris, mencalar, menggarit; ~ hati melukakan [Kamus Dewan Edisi Keempat]

menimbun, melonggok, menompok: tanah bendang Cu Piah ditambun merah hampir-hampir dua relung; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

bekerja di luar masa pejabat (kerja malam dll), [Kamus Dewan Edisi Keempat]

menetak atau memotong dgn golok. [Kamus Dewan Edisi Keempat]

menjadi sempit, membuat jadi sempit: tak usahlah ~ di sini, orang hendak bekerja; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

(menjadi) spt alur; dadanya ~ alur (ia kurus sekali); [Kamus Dewan Edisi Keempat]

menonggeng; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

mengenakan sesuatu yg keras atau berat dgn kuat, memalu, membalun, menempa, mengetuk, meninju, menokok, menumbuk, dll: kepalanya dipukul besi paip; ~ beduk (gendang, genderang, tabuh, tambur, dll) membunyikan dll pemalu; 2. ki = menempuh, mengalahkan, menyerang, apabila ia datang Tanah Jawa maka mereka pun hendaklah menyerta bersama-sama dr darat; perahunya terbalik ombak Laut Kalzum; bersinar-sinar bercahaya cahaya bulan ditempuh bulan; 3. mengambil (mendapat) untung banyak-banyak, mengecoh, menipu: ini bukan menolong tetapi namanya; 4. memakan membunuh (dlm permainan catur): tidak dapat kuda; 5. = memukulkan ark Id memperbanyakkan, mendarabkan, mengalikan: belajar membahagi dan ~; dua dipukulkan tiga; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

melumatkan (menumbuk) sirih dgn gobek. [Kamus Dewan Edisi Keempat]