Bahasa Rakyat

menjadikan hablur, mengkristalkan: air tebu dihablurkan menjadi gula; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

menimbulkan rasa seronok (nyaman, enak, dll): bagi orang yg sabar, bunga ini sungguh ~ dan menenteramkan hati; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

menyediakan sirih lengkap dgn kapur dll (utk dimakan): Tuan Putera Dayang Seri Jawa pun ~ sirih; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

1. = menggaduh, mengacau (kan), mengganggu: 2. [Kamus Dewan Edisi Keempat]

menghancurkan atau membinasakan sama sekali, [Kamus Dewan Edisi Keempat]

mengoyakkan, mencarikkan, menyobekkan; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

1. menganggap bohong, mengatakan bohong; 2. Id menyangkal, mengingkari: dibohongkannya segala keterangan saksi itu; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

mengenakan cawat, mencawatkan (kain dll): maka Pak Pandir pun ~ kainnya lalu berlari mengejar kawan kambing itu. [Kamus Dewan Edisi Keempat]

1. menjunamkan, menukikkan: ~ layang-layangnya menuju ke bawah, 2. menikamkan (menusukkan) lurus dr atas bawah, memancangkan (menancapkan) dlm tanah dll: dihunjamkan lembingnya perut binatang itu; galah dasar sungai; lutut nan dua Mn berlutut; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

1. menjadikan berhubungan (berangkaian, bersambungan), menyambungkan, merangkaikan: garisan lurus yg ~ dua titik; rumah itu mempunyai kamar satu sama lainnya dihubungkan oleh sebuah pintu; 2. = memperhubungkan mempertalikan (dgn), mengaitkan (dgn): perdaganganlah negeri Melaka dgn kawasan-kawasan di sekelilingnya; rakyat Hirahlah menjadi perantaraan orang perantauan Arab; 3. mempertemukan dgn, menggabungkan dgn: ia pun dirinya pergerakan wanita setempat; mereka kami sekeluarga perantauan lain; 4. supaya atau bertemu: ada jalan kereta api Bangkok Saigon; [Kamus Dewan Edisi Keempat]