Bahasa Rakyat

bunyi sengau, sebutan sengau; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

menggunakan sesuatu (spt bahasa) sbg wahana: [Kamus Dewan Edisi Keempat]

perihal mentereng, keelokan, kebagusan. [Kamus Dewan Edisi Keempat]

berbalas tembak, saling membedil: maka berperanglah Seri Udara dgn Peringgi terlalulah ramai bunyinya ~, bunyi meriam spt halilintar membelah; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

mempunyai sifat mengasihi: tangan ibunya yg ~ itu selalu mengusap-usap rambutnya; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

sembilan (orang dsb) bersama-sama sekali, semuanya: kami ~ ditempatkan di sebuah rumah lain; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

perihal atau keadaan remuk. [Kamus Dewan Edisi Keempat]

saling menyelisik kepala (utk mencari kutu); [Kamus Dewan Edisi Keempat]

menggunakan sesuatu sbg tangga: pondoknya yg ~ buluh. [Kamus Dewan Edisi Keempat]

suara atau kata-kata yg keras dan kasar (utk memarahi seseorang), herdikan, tengkingan. [Kamus Dewan Edisi Keempat]