Bahasa Rakyat

(ténggék) II; akar ~ kerau sj tumbuhan (pokok renek), [Kamus Dewan Edisi Keempat]

(ténggék) I; bertenggek, menenggek 1. duduk di tempat yg 2. terletak miring (topi kepala dll), teleng, senget: songkok hitam drpd baldu mahal harganya atas kepalanya; 3. ki sentiasa menumpang dll pd orang lain, menebeng; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

(tenggék); menenggek menampi (dgn nyiru dll). [Kamus Dewan Edisi Keempat]

pongah, sombong, angkuh: kau jangan takbur dan ~; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

[Kamus Dewan Edisi Keempat]

sl; kain (sutera) ~ sj cindai. [Kamus Dewan Edisi Keempat]

Orang tua yang tidak sedarkan diri dan selalu mementingkan berlagak muda. [Malay Civilization]

memakai selubung, berselimut, bertudung (bertutup) litup: maka diambilnya kain lalu ~ ia pd tempat tidur itu; seorang perempuan muda yg Bugis ungu halus dr kepala sampai ke lututnya; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

Sesuatu yang dilakukan dengan sembunyi-sembunyi atau untuk menutup kurang baik. [Malay Civilization]

lubang, ruang; [Kamus Dewan Edisi Keempat]