Bahasa Rakyat

memasak kulit (supaya berwarna dan lembut dll): bakau digunakan utk ~ atau pukat; 2. menggelas (menggosok dgn serbuk kaca) tali layang-layang; 3. menyucikan anggota badan, tempat, dsb yg terkena najis mughallazah air mutlak tanah sekali mutlak enam kali; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

menuju ke puncak, membumbung tinggi-tinggi, meningkat paras dsb yg tinggi atau makin tinggi, tinggi-tinggi: api sedang marak dan ~ sekali; 2. menjadi sangat (genting, tegang, dll), meluap-luap (semangat melambung (harga): kemarahannya kian ~; kegiatan pejuang-pejuang BK dr hari hari; harga barang-barang di kedainya naik; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

ki memberi pertimbangan yg saksama, mempertimbangkan; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

= berbuntang, terbuntang terbuka luas-luas, terbeliak (mata): matanya tiada terkelip; 2. terapung-apung di air (bkn ikan dll); [Kamus Dewan Edisi Keempat]

Membawa anak mandi. [Malay Civilization]

mengikat dgn rantai, membelenggu: panglima Hitam dirantai lalu ditolak tersungkur ke lantai; 2. ki menghambat, menyekat: kau sudah tidak rindu akan kampungmu sebab hatimu telah kota; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

ark banyak yg dipindahkan, kali memindahkan; 2. menjangkiti, menulari; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

mengigaukan; 2. ki terlalu berharap utk mendapatkan sesuatu; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

Menampi padi. [Malay Civilization]

menyebabkan bunting, menghamili, menghamilkan : ia telah ~ gadis itu; [Kamus Dewan Edisi Keempat]