Bahasa Rakyat

mempunyai (berlapik atau beralas dgn) landas: bangku [Kamus Dewan Edisi Keempat]

= ~ sapa berteguran saling menyapa, sapa-menyapa, berbual-bual: dua hari kami tidak ~; dia bangun dr kerusinya dan dgn teman-temannya; dahulu maka berkenalan, mendaki tahu lelah prb setelah dialami barulah diinsafi; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

pergi dgn terburu-buru (ke sesuatu tempat), meluru berlari cepat (utk mendapatkan seseorang): dua buah kereta bomba telah ~ ke tempat kebakaran itu; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

ada sisiknya, mempunyai sisik: dgn takdir Allah, dapatlah seekor ikan ~ emas bermatakan intan; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

1. menyikat atau membuat rambut supaya ikal (mengombak-ombak); 2. rapi-rapi (supaya dirinya kelihatan lebih kacak): orang-orang yg ~ dan tidak memakai songkok bukan tempatnya di rumah ini. [Kamus Dewan Edisi Keempat]

tidak ~ main-main, dgn sungguh-sungguh, melakukan (menganggap) sesuatu betul-betul (benar-benar). [Kamus Dewan Edisi Keempat]

mengeluarkan bunyi kuak atau berbunyi berulang kali: jelas kedengaran katak ~ di tepi kolam itu; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

bercakap-cakap (tentang sesuatu hal) dgn sungguh-sungguh, berbicara, berembuk: Tuanku berharap Filipina akan mengubah sikapnya dan bersetuju utk ~ di Bangkok; 2. sesuatu), berkira-kira: letakkanlah bakul itu dahulu, marilah kita ~ sedikit; inda Br tidak berkira, bertolak ansur; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

berbunyi spt bunyi orang berjalan kaki di tempat yg berpasir: kami pun pergi kaki, dan bunyinya ~ jelas terdengar dlm keadaan sunyi senyap itu; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

berdaya upaya (utk mendapatkan pinjaman wang, pertolongan, dll), berikhtiar, berusaha: dia menjadi bodoh dan tidak dapat ~ sendiri; 2. bertolak ansur (dgn kawan), ingat-mengingati, bermuafakat, berunding: dgn kawan-kawannya; 3. beringat-ingat (dlm hal membelanjakan wang), berhemat, berjimat; [Kamus Dewan Edisi Keempat]