Bahasa Rakyat
Add
Telinga yang lembut itulah yang kerap dipulas (yang bodoh itu ditipu orang)
Barang siapa
yang murah hatinya keraplah
orang
meminjam
apa-apa
padanya;
Orang
penurut
itu
selalu di perkudakan
[
Malay Civilization
]
peribahasa
Tengok jenguk pandang-pandang jangan sampai landak ditendang
Jangan
cepat
mempermudahkan
orang
yang
kecil
dan
hina
itu
kerana adalah
kelak
satu-satunya
membalas
melawan kita.
[
Malay Civilization
]
peribahasa
Yang bingung makanan yang cerdik; yang tidur makanan yang jaga
Orang
menipu
itu
selalu melakukan perbuatannya kepada
orang
yang
bodoh
juga;
seperti
pencuri
tidak
akan
mencuri
di rumah
dijaga.
[
Malay Civilization
]
peribahasa
Bau cekur jerangau ada lagi diubun-ubun sudah hendak berumahtangga
Orang
yang
belum
cukup umur
tetapi sudah
hendak
bernikah.
[
Malay Civilization
]
peribahasa
walang I
= ~
hati =
berhati
bersusah
(bersedih)
hati,
dukacita,
gelisah,
[
Kamus Dewan Edisi Keempat
]
kamus
galang I
benda
melintang
utk
landasan (penunjang,
penopang,
dll);
[
Kamus Dewan Edisi Keempat
]
kamus
Kalau tak ada emas di pinggang (di kandung) sanak jadi orang lain(dansanak jadi orang lain)
Walaubagaimana
sekali
pun
ugutan
orang
yang
banyak
mendapat
pertolongan
itu
tidak
akan
takut.
[
Malay Civilization
]
peribahasa
Laksana janda baru bangun tidur
Perempuan yang menarik
hati
laki-laki
benar.
[
Malay Civilization
]
peribahasa
Negeri gedang rumah gedang berapapun panjang perian takkan tersendak
Orang
kaya
yang
murah hati
biarpun
banyak
orang
minta
pertolongan
daripadanya tidaklah ia akan
gusar
dan
susah
jadi
miskin.
[
Malay Civilization
]
peribahasa
Lain yang makan nangka lain yang kena getah
Orang
lain
yang melakukan
sesuatu
perbuatan
jahat
dan
orang
pula
tertuduh
dengan
itu.
[
Malay Civilization
]
peribahasa
22
23
24
25
26
[27]
28
29
30
31
[c] 2021 Petak Ajaib PLT