Bahasa Rakyat

mengenakan kias (perbandingan, persamaan) pd: ~ satu fasal undang-undang kpd suatu keadaan yg tertentu; 2. menunjukkan (mengemukakan) sesuatu dgn perbandingan 3. membuat sindiran (ibarat dll) ditujukan kpd: ayahnya pernah juga dia supaya amal ibadat; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

meletakkan kaki pd, memijak, menjijak: ia berbual-bual sambil berjalan ~ tar yg panas; 2. mulai; tahun baru mulai baru; 3. sampai (tiba) ke, bertemu dgn: di sini kita ~ lapangan kebudayaan; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

Amat marah. [Malay Civilization]

1. menyuruh membuat cepat-cepat: 2. [Kamus Dewan Edisi Keempat]

Menahan perasaan hati. [Malay Civilization]

menjadikan sempurna atau lengkap (tidak ada cacat celanya dll): mereka sedang berusaha utk ~ enjin hasil ciptaan mereka; 2. melakukan (mengerjakan) sesuatu hingga selesai tamat, menguruskan segala-galanya dgn 3. menunaikan (perjanjian dll), memenuhi (tugas, permintaan, hendaklah kamu segala kewajiban yg telah disuruh oleh guru; kakanda pun bermohonkan izin adinda, hendak perjanjian itu; 4. (Mat) menyelesaikan (sesuatu masalah mencari jawaban kpd: sempurnakan ganda dua bagi x2 + 8x dan y2 - 10 y; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

menyiram (dgn air dll hingga basah), memerciki, menyimbur: kadang-kadang disimbahnya ke perahu kawan yg berselisih; sanggupkah kau melihat darah merah ~ bumi? 2. keluar dgn banyaknya (peluh): keringat dinginnya juga telah di dahinya; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

1. Malas. 2. Tidak berusaha. [Malay Civilization]

meruntuhkan (rumah, tembok, dll); 2. menumbangkan, merebahkan (pokok 3. menjatuhkan (pemerintahan, kekuasaan, 4. membinasakan, melunturkan (iman, pendirian, harapan, [Kamus Dewan Edisi Keempat]

menjadikan atau membuat supaya berkumpul, mengambil (mengutip) benda-benda yg berselerak (bercerai-cerai) menjadi sekelompok: ia asyik memerhatikan seorang 2. mengerahkan (orang dll) pasukan, menghimpunkan, mengampungkan: Panglima Hitam ~ orang-orangnya dan menyusun rancangan menyerang musuh; 3. menjumlahkan (menyatukan) sebilangan sesuatu suatu jumlah; wang menyimpan berdikit-dikit hingga (agak) banyak; [Kamus Dewan Edisi Keempat]