Bahasa Rakyat

. memberi sedekah kpd: aku tidak sudi ~ orang pemalas; 2. mengadakan kenduri utk: ia arwah anaknya; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

menempek inai pd kuku dan jari: pengantin itu akan diinai oleh keluarganya sendiri. [Kamus Dewan Edisi Keempat]

= ~ mata ki menyelindungkan keburukan (kecurangan dll) drpd pengetahuan umum, mengelirukan atau menyesatkan perhatian orang (dgn menggunakan muslihat), mengabui (mata), memperdaya, menipu: memang ada cara-cara utk orang-orang asing sehingga mereka tidak dapat menangkap apa yg dimaksudkan; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

1. berdesis; 2. berkata dgn perlahan-lahan, berbisik, membisik: bibirnya ~, “Inna lillahiwa inna ilaihi rajiun”; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

menjadi susut, berkurang; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

1. menyentuh (mengambil, mencalit, dll) dgn hujung jari: kelihatan ia ~ dinding telunjuk kanannya; 2. mencecah kuah (manisan dll); 3. mencungkil jari (bilah utk mengeluarkan atau mengambil sesuatu: tahi telinga rokok daun; 4. menggores (memantik) bilah gores api dll; 5. (menggamit) jari; gamit memegang-megang (menyentuh-nyentuh, menggeletek, spt pd masa bersenda gurau hati menggelikan hati; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

menyabit (rumput). [Kamus Dewan Edisi Keempat]

menjadi cepat; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

menjadi keruh (tidak jernih, tidak cerah, menyenangkan, dll); [Kamus Dewan Edisi Keempat]

menanam cerucuk. [Kamus Dewan Edisi Keempat]