Bahasa Rakyat

mengoyak, menyobek, mencabik-cabik: disoyaknya kain songkok itu sebelah dalam. [Kamus Dewan Edisi Keempat]

sj kuih yg dibuat drpd nasi dikeringkan (dicampur dgn [Kamus Dewan Edisi Keempat]

mengecap (makanan, minuman, dll), mencicip: alangkah puas hatinya ~ makanan masakan ibunya; rasai dulu kopi itu sebelum dihidangkan; 2. menikmati (kesenangan, kemewahan, kebahagiaan, dll): kesenangan dan kemewahan hidup senang dirasainya ialah drpd harta isterinya; belum pernah ia senang spt orang-orang lain; 3. menderita (kesusahan, sengsara, barulah hamba sengsara di dlm penjara; mereka akan ~ duka nestapa tidak terkira-kira lagi; olehmu balasan kekasaran tingkahmu; 4. = merasa-rasai meraba-rabai (menjamah-jamah) hendak mengetahui dgn tangan dll: rasa-rasai dahulu kakimu sama ada dalam atau sungai itu; 5. ki menduga (mengajuk, mengkaji, meninjau, dll) hati orang air mukanya, kita dapat apa terkandung perutnya; syor-syornya harus dirasa-rasai dibuat keputusan; 6. mengalami rasa (batin): cintanya pd wanita kian lumpuh; 7. sl menyedari, menginsafi: [Kamus Dewan Edisi Keempat]

membanjiri atau menggenangi (tentang air dsb): kawasan-kawasan yg rendah telah ditenggelami air; 2. ki menyebabkan lenyap hilang: tempik sorak gembira rakyat Asyur ~ rintihan dan tangisan tawanan tersebut; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

memukul berkali-kali, mengajar; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

mendengking berulang kali: anjing itu ~ kesakitan apabila terkena balingan batu. [Kamus Dewan Edisi Keempat]

menyiat(-nyiat), mencabik(-cabik), mencarik(-carik): tanganku segera ~ sampul surat itu; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

memusing-musingkan. [Kamus Dewan Edisi Keempat]

tidak segera (melakukan sesuatu), hati-hati, 2. = ~ waktu mengisi masa yg lapang dgn mengerjakan sesuatu: di bawah meja itu ada banyak majalah utk waktu; 3. melakukan sesuatu menghiburkan atau mempersenang diri (orang lain dsb): anak; hati; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

meraung (gajah), mengaum (harimau). [Kamus Dewan Edisi Keempat]