Bahasa Rakyat

memasang bidai (pd rumah dll); 2. membandut dgn bidai. [Kamus Dewan Edisi Keempat]

menyelidiki asal usul (hal dll), mengusul; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

menusuk (dgn pisau dll), mencucuk atau melukai senjata tajam): ada orang yg telah mati ditikamnya; 2. seolah-olah masuk ke tulang sumsum; dll, menerbitkan (mendatangkan) sesuatu kesan terasa benar: angin malam kian ~ tulang sumsum; hentakan kaki bergema gegendang telinganya; 3. ki menyakiti, melukai, menyinggung; ~ jantung (hati, perasaan) menyakiti perasaan (fikiran); [Kamus Dewan Edisi Keempat]

mengiringi: dua laksa orang berkuda ~ dia; segala hulubalang dititahkan baginda Bendahara; 2. menyertakan, memasukkan (bersama-sama): beberapa alasan diiringkan bersama-sama bantahannya; menyepak, dikemudiankan menanduk prb perihal sesuatu yg serba menyusahkan; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

menaruh cinta atau kasih (kpd); 2. sl berdukacita (akan), bersedih hati, menyesal; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

menepati atau memenuhi (janji dll), menunaikan (niat, kaul, dll): dlm janji digaduhkan sampai janji ditetapi; 2. (kewajiban, tanggungjawab, menjalankan (perintah), mematuhi; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

spt raja, berbuat (berlaku, berlagak) raja; 2. ki merajalela: penyeksaan telah ~ di kampung itu; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

memberi pinjam kpd: kami tidak perlu membeli semua jenis buku, perpustakaan dapat ~ kami; 2. meminjam barang dll pd; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

sl merodok dgn tombak: maka mereka pun datang lalu ~ Hang Jebat; duduk di balai larangan ditombaki orang. [Kamus Dewan Edisi Keempat]

menjadikan sibuk, menyebabkan menghibukkan; 2. bersibuk tentang: apa yg kau sibukkan benar; [Kamus Dewan Edisi Keempat]