Bahasa Rakyat

rujuk dgn isteri yg telah diceraikan: kehidupannya menjadi bertambah baik sejak ia ~ isterinya; 2. Mn memperisteri saudara sepupu: apabila engkau anak mamakmu, maka ...; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

[Kamus Dewan Edisi Keempat]

membuat atau mendirikan pagar pd (di sekeliling): kebun itu dipagari dgn kawat berduri; 2. berada (terletak, berdiri, dsb) di sekeliling melingkari sesuatu, mengelilingi, melingkungi: tasik-tasiknya oleh pohon-pohon rendang serta rumpun-rumpun bunga yg berwarna-warni; penonton sedang ~ medan permainan itu; 3. ki menghalangi (drpd kejahatan, bahaya, dll), melindungi, mendindingi; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

tempat menempelkan sesuatu; 2. sesuatu yg ditempelkan (spt label dll): dinding ini sudah terkopek-kopek papannya, tetapi dibersihkan oleh ~ kertas kuning; 3. orang ditempeli (ditumpangi dll); 4. Id cukai pasar (dgn resit ditempelkan); 5. bunga dll disematkan di baju (sbg tanda turut menderma kpd badan amal [Kamus Dewan Edisi Keempat]

menolak (menghentak, memukul) dgn siku, menyenggol, menyigung: ia kelihatan ~ kawan-kawannya siku; 2. mengenai sedikit, menyentuh; 3. menyebut-nyebut sesuatu (dlm ucapan, karangan, dll), membicarakan menyentuh: jalan cerita ini susah diikuti oleh pembaca kerana banyak perkara dan orang ~ disinggung secara sepintas lalu; 4. menyakiti atau melukai hati (perasaan dll): perkataannya selalu menyebut hal kadang-kadang isterinya; 5. menodai (nama baik seseorang dia tidak akan membiarkan nama baik keluarganya sewenang-wenangnya; mata bisul prb lain sindiran dll perjumpaan dll); [Kamus Dewan Edisi Keempat]

Suka mengumpat. [Malay Civilization]

masyghul, sedih hati, murung. [Kamus Dewan Edisi Keempat]

mengalihkan, menganjakkan, [Kamus Dewan Edisi Keempat]

melempar berkali-kali. melemparkan 1. membalingkan, melantingkan, melontarkan: ibu 2. mengeluarkan sesuatu (spt kemarahan, tuduhan, dll): dia melepaskan geramnya, ~ kemarahannya kpd anak isterinya; tuduhan yg bukan-bukan telah dilemparkan oleh Panglima Hitam Wan Intan; 3. menghalakan atau menghadapkan (pandangan dll) kpd, memberikan utk: orang itu lewat sambil senyuman kepadanya; bagai kersik ke buluh prb melakukan pekerjaan sia-sia; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

memaki, mencela, mengumpat. [Kamus Dewan Edisi Keempat]