Bahasa Rakyat

Perbuatan atau perkataan yang tidak berkesudahan. [Malay Civilization]

Berdamai. [Malay Civilization]

mengambil berkat (drpd): pertunjukan MAHA pd tahun ini diadakan ~ dgn hari ulang tahun kemerdekaan yg kesepuluh; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

Mati. [Malay Civilization]

pd anggapannya (sangkanya): ~ orang tidak tahu kecurangan yg dilakukannya; 2. hendaknya, semoga, mudah-mudahan: barang dilanjutkan Allah Taala umur Duli Yang di-Pertuan; 3. = jika (kalau) sekiranya kalau, kalau-kalau, seandainya: maafkan kami ~ mengganggu; jikalau ada Hang Tuah hidup, adakah ampun duli tuanku akan dia? 4. barangkali, agaknya, rasanya, rupanya: dilambaikannya tangannya, dgn segera aku pegang, tangan itu sangat panas; Oh, karya As ~! 5. alih-alih, rupa-rupanya: kujangka sudah banyak di sana, pertama tiba; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

Berani membuat keputusan dengan tergesa-gesa; bodoh tidak memikirkan akibatnya. [Malay Civilization]

Jadi pergaduhan yang tidak diselidiki sesuatu perkara itu terlebih dahulu. [Malay Civilization]

selepas itu ... lalu, lantas ...: aku ~ pergi ke rumah Ah Seng; 2. selanjutnya: biarlah kita terima dulu jaminan tersebut utk diperhatikan ~; 3. = dan lain-lainnya, yg lain-lainnya; 4. tetap, selama-lamanya: beliau telah mengadakan mesyuarat menentukan ~ langkah-langkah diambil mengenai perkara tersebut; 5. berikutnya: Khatijah memandangnya, berasa takjub ditanya itu; 6. sejak dr ..., mulai sekarang: dia tidak berani lagi melakukan [Kamus Dewan Edisi Keempat]

berawas-awas; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

terletak melintang: pokok kayu itu ~ di tengah jalan; [Kamus Dewan Edisi Keempat]