Bahasa Rakyat

. sudah ditanam (ditanamkan), termasuk ke dlm, terbenam: baru ia bertumpu hendak melompat maka ~ bumi hingga lehernya; 2. ki tersemat di hati: apabila ~nya iman dan terlaksananya usaha utk mendirikan masyarakat...; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

1. (kepalanya dll) tertanam ke dlm tanah, terpacak, terpancang, tertancap (ke tanah): akar umbinya ~ jauh bumi; 2. (bkn perasaan) tertanam: kalau perasaan begini yg di hati sanubari, alamat dunia akan celaka; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

dipulaukan, disingkirkan; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

telah menjadi biasa (umum, lazim, dll): di negerinya, bermadu itu sudah lazim ~, tersimpul dlm adat; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

sebentar-bentar berhenti, terhenti-henti, tertahan-tahan, terputus-putus: ia melangkah, berjalan lambat-lambat disela-sela tempat yg telah diduduki orang, ~ sambil melayangkan mata kian ke mari. [Kamus Dewan Edisi Keempat]

Gila. [Malay Civilization]

1. mampu (berupaya) membayar; 2. dibayar: kegigihan dan usahanya selama ini sudah ~ dgn berbagai-bagai anugerah yg diterima; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

telah dianiayai, diseksa, ditindas: fakir miskin tiadalah ~ di negeri itu; Allah tetap berada pihak yg ~; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

kaya sekali, paling kaya; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

1. sudah disisip, terselit: sebilah keris ~ di pinggangnya; 2. terkandung (termasuk) dlm; [Kamus Dewan Edisi Keempat]