Bahasa Rakyat

membakar sampai hangus: ~ hati (dada) memanaskan hati, menjadikan sangat marah; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

menempatkan dlm asrama. [Kamus Dewan Edisi Keempat]

1. membetulkan: dia cuba ~ kata-katanya yg telah terlanjur itu; 2. menganggap benar, sah: khabar semalam dibenarkan oleh lidah rasmi kerajaan; 3. mengiakan, menyetujui: Hilmi mengangguk kata-kata 4. memper-bolehkan, mengizinkan: empunya rumah tidak kami masuk sebelum membayar sewa pertama; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

1. membuat (menjalankan) sesuatu kerja atau pekerjaan, (melakukan) sesuatu: taat sungguh ia ~ segala suruhan Tuhan; 2. = mengerjai ark mengusahakan: kebanyakan petani di kawasan itu tanah-tanah sewa; (mengerjai) mayat menyempurnakan mayat (spt memandikan, mengafaninya dll); 3. melaksanakan (tugas, rancangan, kewajiban, dll), menjalankan, melakukan: rancangan yg sudah teratur hendaklah dikerjakan segera; haji (puasa, sembahyang, dll) naik haji 4. menyudahi, menyelesaikan, menghabisi: kerjakan ini dahulu sebelum dibuat lain; 5. menghabisi, membunuh: musuh menyeludup habis dikerjakan, satu pun tak ada hidup; 6. mengadakan serta mengurus majlis perkahwinan dll; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

mengarah dan mengawal perjalanan sesuatu (spt perusahaan, pejabat, dll), menyelenggarakan: kursus tersebut dikelolakan oleh setiausaha kesatuan itu; diperlukan seorang yg berpengalaman utk ~ perusahaan baru [Kamus Dewan Edisi Keempat]

mengenakan (menyentuhkan, mencelupkan) sedikit sesuatu pd: tangannya mematahkan goreng pisang dan ~nya ke piring gula; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

menusukkan hingga masuk (pisau dll), mencucukkan, menghunjamkan: kadang-kadang aku ~ tongkatku di sawah dan ikut serta pd pekerjaan memotong rumput menggali tanah; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

menjadikan (bertambah) cekap; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

mencungkilkan, menyungkitkan: beberapa kali pulasan itu ~ tanah yg berketul dan berkematu. [Kamus Dewan Edisi Keempat]

sl mendahului, memimpin, mengepalai: kalau sudah tuanku yg hendak ~ dan menunjuk ajar ... kawasan patik sanggup menyerahkan jiwa raga kami; [Kamus Dewan Edisi Keempat]