Bahasa Rakyat

Kecewa. [Malay Civilization]

memukuli (besi, emas, dll) berkali-kali, menempa: orang yg hendak dihukum bunuh terlebih dahulu dititik semua tulang sendinya sehingga hancur; ~ emas; 2. bp memukul (kerana mendenda), merotan: kalau kau tidak ke sekolah esok aku titik sampai teruk. [Kamus Dewan Edisi Keempat]

menggulung di tangan atau kayu (benang, tali, dll), menggelendong, mengumpar: ~ tali sabut; 2. menyingkatkan, memendekkan, meringkaskan (perkara, urusan, dll); [Kamus Dewan Edisi Keempat]

melakukan (menyelesaikan) sesuatu sedikit demi (berdikit-dikit): ~ hutang; kerja; 2. bergerak (mengengsot) maju perlahan-lahan atau sedikit-sedikit: mereka ke depan; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

mengawani (menemani) dlm sesuatu pakatan; 2. bersekutu (bersahabat, bersubahat, dll) dgn; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

~ mata memejamkan mata sebelah (ketika membidik, mengamati sesuatu dll); kereceng. [Kamus Dewan Edisi Keempat]

menggenangi, mengairi: air hujan ~ tanah-tanah yg rendah; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

turut di belakang orang, menurut apa yg telah terjadi atau ada: ia ~ aku keluar; sidang Pulau Pinang tahun 1960 diikuti oleh K.L 1961; 2. sbg dilakukan mencontohi dibuat orang sebelumnya: inilah jalan umat Islam; 3. hadir (dlm pelajaran, kursus, kuliah, latihan, dll): dia pernah kuliah Hamka mengenai tasawuf; 4. memerhatikan (mendengarkan, membaca, melihat, dll) dgn bersungguh-sungguh: lama perkembangan politik negeri ini; matanya, suaminya meninggalkan rumah; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

mengibaskan (kipas, sayap, dll); 2. menepis (menangkis) dgn tangan dll: pemuda itu menghulurkan tangannya hendak memegangnya tetapi segera dikipaskannya; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

menyuruh diam, menengking supaya mendiamkan; 2. merahsiakan, menyorokkan; [Kamus Dewan Edisi Keempat]