Bahasa Rakyat
Add
Tampalkan pasir di aur licin takkan lekat
Tidak
diketahui maksudnya
[
Malay Civilization
]
peribahasa
Siapa luka siapa menyiuk
Yang merasa tersindir
itulah
yang
berbuat
sesuatu
disindirkan
itu.
[
Malay Civilization
]
peribahasa
Menegakkan sumpit(-sumpit) tak berisi
Mengerjakan
sesuatu
yang
mustahil
akan
berhasil
mempertahankan
tidak
dapat dipertahankan lagi.
[
Malay Civilization
]
peribahasa
Mega berarak alap santun
Melakukan
sesuatu
yang sudah
menurut
tata
cara
ada
[
Malay Civilization
]
peribahasa
Menanti putih gagak hitam buntar-buntar daun lalang luas-luas merungai sampai tumbuh damar cindapung
Mengharapkan
apa
yang
tidak
akan dapat.
[
Malay Civilization
]
peribahasa
Bagai dihentakkan alu luncung
Dikalahkan
orang
yang
bodoh.
[
Malay Civilization
]
peribahasa
Putih mengandung awan kelambaja mengandung hujan
Belum
pasti.
[
Malay Civilization
]
peribahasa
Gulung lengan baju
Bersiap sedia untuk
bekerja
kuat.
[
Malay Civilization
]
peribahasa
Pukulkan banir
Tidak
diketahui maksudnya
[
Malay Civilization
]
peribahasa
Melilit dahulu kemudian memanjat
Kuatkan
pendirian
kita
dahulu
kemudian
boleh
cuba
mencari kelebihan.
[
Malay Civilization
]
peribahasa
20
21
22
23
24
[25]
26
27
28
29
[c] 2021 Petak Ajaib PLT