Bahasa Rakyat

teramat sangat; 2. sehabis-habisnya, sehabis banyaknya, sebanyak-banyaknya, setinggi-tingginya. [Kamus Dewan Edisi Keempat]
= ~ rawan rayu perasaan sedih (pilu, gundah, hiba, dll): 2. tidak berseri (mata), kuyu, muram atau suram (muka): matanya layu, pemandangan ~; 3. nyaring (suara), lembut dan menyedihkan; [Kamus Dewan Edisi Keempat]
benang atau tali yg digunakan utk mencucuk buah tasbih (manik 2. penjodoh bilangan rangkaian benda dicucuk (spt 3. = untaian karangan, rangkaian; 4. serangkap (pantun, sajak, dll), serangkai: sajak empat se~ ini barangkali memang agak umum sedikit; [Kamus Dewan Edisi Keempat]
pungutan (derma dll): wang ~; 2. petikan (karangan, cerita, ~ beberapa fasal drpd undang-undang hukum pidana; [Kamus Dewan Edisi Keempat]
melagakan (menggosokkan) batu api (kayu dll) utk 2. memetik (utk mengeluarkan bunyi) dgn menggesekkan ibu jari telunjuk; ~ urat (nadi) darah kotor mencucuk darah; [Kamus Dewan Edisi Keempat]
dapat menembusi (bkn senjata spt keris dll), makan, mempan: 2. dicederakan, dilukai, lut; tiada ~ oleh kebal; 3. ditembusi (air), diresapi: tanahnya tanah liat yg tidak air; [Kamus Dewan Edisi Keempat]
puncak; 2. Mn orang yg tertinggi pangkatnya; 3. johan, juara. [Kamus Dewan Edisi Keempat]
[c] 2021 Petak Ajaib PLT