Bahasa Rakyat

pembuluh nafas di leher; 2. halkum, lekum, tenggorokan; 3. saluran leher (makanan masuk ke perut melaluinya): makanan itu dlm ~ lalu perut; [Kamus Dewan Edisi Keempat]
sifat (cara, adat resam, dll) yg kolot (ketinggalan zaman), kekunoan: menghapuskan ataupun setidak-tidaknya mengurangkan ~ dlm masyarakat; 2. perihal (kuno), tidak moden atau ketinggalan zaman (bkn pemikiran, dll): pelajaran dan pengalamannya telah dapat fikirannya. [Kamus Dewan Edisi Keempat]
sj serangga yg berkepak dan berkulit keras; jenis-jenis: ~ 2. (lebah); kayu, madu dll; 3. ki hitam (berkilat); anjing (harimau) bulunya; [Kamus Dewan Edisi Keempat]
takaran yg besarnya empat gantang; 2. = sukatan ukuran 3. bp menyukat mengukur (menakar dll); tukang ~ orang tanah; se~ tak akan jadi segantang prb untung nasib tidak dapat diubah-ubah; [Kamus Dewan Edisi Keempat]
titik di langit yg betul-betul atas kepala kita, kedudukan 2. sl tepat sungguh (waktunya): segala takwim kitab dibuka, ~lah saat dgn ketika; [Kamus Dewan Edisi Keempat]
Kanta mata lekap. [Malay Civilization]
telah dilalui atau dilampaui, kelampauan; pantang ~ a) tidak mahu dilalui; b) selalu hendak menang drpd orang lain; 2. Kl dirasuk hantu dll; [Kamus Dewan Edisi Keempat]
kecepatan (melakukan sesuatu), berkata-kata dll), 2. kelicinan (dlm mengusahakan atau membuat sesuatu): konfrontasi tidak sedikit pun menyentuh kepesatan dan ~ kita utk membangun; [Kamus Dewan Edisi Keempat]
ribaan: ia membaringkan Masdi di atas ~nya; 2. ki kalangan, lingkungan: Irian Barat telah kembali ke ~ ibu pertiwi; [Kamus Dewan Edisi Keempat]
[c] 2021 Petak Ajaib PLT