Bahasa Rakyat

membangkitkan rasa rindu, mendatangkan menjadikan rindu: nyanyian yg merawankan dan ~ hati; 2. menaruh rindu akan: spt pungguk bulan; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

mengatakan sesuatu dgn suara yg keras, meneriakkan, menjeritkan: ia membuka mulut hendak ~ segala kecemasannya; 2. ki menyeru-nyerukan, melaung-laungkan, mengheboh-hebohkan; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

menjadikan kencang, menegangkan, mengeratkan (ikatan dll), menguatkan (bunyi dll): bunyi radio itu semakin dikencangkan; 2. mencepatkan, melekaskan, melancarkan (perundingan dll); [Kamus Dewan Edisi Keempat]

menutup doa atau menyahut bacaan dgn mengucapkan amin: lebai pun membaca dan semua yg hadir ~; 2. ki membenarkan, mengiakan, menyetujui: apa dikatakannya diaminkan saja oleh pengikut-pengikutnya. [Kamus Dewan Edisi Keempat]

mengangkat menjadi kepala (pemimpin dll), menjadikan (ketua dsb); 2. sl mengenderai (menunggang) serta mengendalikan (gajah menaiki dan memandu (kereta dll): maka Raja Kasim naik gajah yg bernama Juara Demang, Seri Nara Diraja ~ gajah; pedati; 3. menanduk (bola): senaman [Kamus Dewan Edisi Keempat]

menggagalkan, membatalkan; 2. membiarkan tidak selesai (bicara, perkara, dll); 3. membubarkan (perkumpulan dll). [Kamus Dewan Edisi Keempat]

mengadakan kenduri utk (memperingati orang mati 2. menjadikan bahan kenduri, [Kamus Dewan Edisi Keempat]

(Kim) mempercepat tindak balas kimia dgn 2. ki sesuatu tindakan (perubahan, [Kamus Dewan Edisi Keempat]

mengendah akan, mengambil tahu mempedulikan, mempertimbangkan: segala-galanya harus dipertenggangkan sebelum dibuat keputusan; 2. mencermatkan perbelanjaan dll, menyesuaikan pendapatan dgn pengeluaran, menghematkan, menjimatkan: kalau itu kecil hendaklah dipertenggangkan; 3. menjaga perasaan (hati orang) supaya jangan tersinggung: anak dipangku, kemanakan dibimbing, orang kampung [Kamus Dewan Edisi Keempat]

memberi pesan (nasihat, arahan, dll): sejak dr rumah tadi ia sudah ~ anak-anaknya supaya jangan berenggang jauh; 2. meminta dibawakan (dikirim, dibuatkan, dll), menempah: tidak lama kemudian pelayan muncul pula dgn makanan dan minuman yg dipesan; tempat menempah tempat; [Kamus Dewan Edisi Keempat]