Bahasa Rakyat

menyebut dia (dgn tujuan menghina, memandang rendah, dsb terhadap seseorang). [Kamus Dewan Edisi Keempat]

perihal (sifat atau keadaan) jinak: kami leka dgn ~ burung-burung itu; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

kasih akan; ~ anak tangan-tangankan, isteri tinggal-tinggalkan prb yg dimanjakan akan rosak dan diuliti selalu mendatangkan kedukacitaan; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

mengadakan atau menimbulkan dsb sesuatu (spt cerita, alasan, dll) yg sebenarnya tidak ada benar, membuat-buat, mereka-reka: dia sengaja ~ cerita itu utk mendapatkan simpati drpd kawan-kawannya; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

perihal hibuk, kesibukan. [Kamus Dewan Edisi Keempat]

harap akan; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

menukarkan atau menyampaikan sesuatu [Kamus Dewan Edisi Keempat]

menginginkan sesuatu banyak-banyak; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

menggadaikan. [Kamus Dewan Edisi Keempat]

1. menjadikan umum (lazim, teradat, dll): pepatah ini ialah mengenai perkara yg telah teradat atau peraturan sudah dibiasakan; 2. biasa (utk mengerjakan sesuatu), melatih supaya biasa: Basir berdiri sebentar utk ~ pemandangannya di dlm dewan kelam itu; diri bergaul dgn orang atasan; 3. (dgn keadaan cuaca, suasana, dsb), menyesuaikan: dia tidak dapat dirinya cuaca terlalu panas Mekah; [Kamus Dewan Edisi Keempat]