Bahasa Rakyat

(éngsél) 1. sj sendi besi yg menyambungkan daun pintu (tingkap 2. alat pengubah arah rel (pd jalan kereta api), wisel; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

Suka mengumpat. [Malay Civilization]

Menceritakan kekayaan atau kemuliaan kaumnya yang dahulu padahal sekarang keturunannya melarat. [Malay Civilization]

bp mengangkat-angkat (menyanjung- [Kamus Dewan Edisi Keempat]

1. membuat supaya deras bergerak (mengalir, berjalan, dsb), mempercepat: senaman boleh ~ denyutan jantung; kerja yg elok diperderas, buruk diperlambat; 2. memperkuat (bunyi, suara, dsb); [Kamus Dewan Edisi Keempat]

(bkn bunyi sebutan) seakan-akan sengau. [Kamus Dewan Edisi Keempat]

(jurutréngkas) orang yg kerjanya mengambil rencana dgn [Kamus Dewan Edisi Keempat]

bersungut-sungut, merengus;  rungut. [Kamus Dewan Edisi Keempat]

memukul berkali-kali, mengajar; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

memancar, memancut. [Kamus Dewan Edisi Keempat]