Bahasa Rakyat

menjadi layu, merana. [Kamus Dewan Edisi Keempat]

menuduh, mengadukan (kpd hakim); [Kamus Dewan Edisi Keempat]

mengikuti sungai dll menghala ke hilir, berjalan (berkayuh dll) hilir; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

1. menjadikan ketagih (gemar, asyik): kalau saya tidak dicandui oleh keinginan utk jadi wartawan, tentulah lekas-lekas meninggalkan bangku sekolah; 2. meracuni, memperdayakan, menipu: bukan maksud kami hendak ~ rakyat; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

melata atau menjalar (ular, tumbuh-tumbuhan, dll). [Kamus Dewan Edisi Keempat]

berkirim (mengirim, mengirimkan) kpd: selalu dia ~ saya surat menceritakan keadaan dirinya; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

merampas di tengah jalan dll (dgn paksa): lapan orang lanun telah ~ sebuah perahu nelayan; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

menggenapkan jadi dua, menambah dua: kalau engkau sungguh cinta terhadap perempuan itu tentu tidak duai dgn yg lain; ~ isteri mengambil kedua; laki berkhianat kpd suami (isteri bermukah); [Kamus Dewan Edisi Keempat]

1. berayun, berbuai(-buai): dahan yg patah itu ~ pd dawai telefon; 2. turun (bkn matahari); matahari sudah petang; 3. menggerakkan (tangan, senjata, dll) sewaktu hendak memukul, utk mengenakan (pukulan, dll); tangan memukul; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

menyeksa berkali-kali; [Kamus Dewan Edisi Keempat]