Bahasa Rakyat

Mengaku kalah tidak melawan lagi. [Malay Civilization]

bp mengatakan; apa yg hendak dibilang dikatakan; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

1. menghitung (mengira) satu demi satu: bibirnya bergerak-gerak bagai lebai ~ tasbih; 2. memperhitungkan, memperkirakan, memerhatikan: tiada pula sunyi orang ~ harapan kalau-kalau ia masih hidup; apabila melompat, maka sekalian kami lihat spt gunung api, lawannya; kadang-kadang Nordin termenung membilang-bilang nasibnya; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

1. berkata (meminta, berfikir, membuat, dll) yg bukan-bukan: jangan kamu ~ saja; 2. bercakap atau menunjukkan kelakuan (gerak-geri dsb) spt menunjuk-nunjuk bermegah-megah dsb (membuat orang meluat): sejak pulang dr luar negeri, 3. Id melebih-lebihkan (sesuatu diperkatakan), membuat-buat, berbohong: aku tak percaya sebab dia suka ~; 4. menyusahkan (suka meminta bukan-bukan dsb): ah, ~nya ini, apa kehendak kau?; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

Kelakuan yang tidak sesuai. [Malay Civilization]

Mendapat keterangan tentang sesuatu perkara yang sedang disiasat. [Malay Civilization]

1. berada bertentangan (berhadapan) dgn, duduk dll dgn muka ke hala sesuatu: di dlm kedai itu duduklah mereka ~ sebuah meja; berdiri beramai-ramai ~ runtuhan rumah yg ditimpa pohon kelapa itu; 2. berjumpa bersemuka (dgn): nampak benar takutnya waktu ~ orang banyak 3. menemui atau menempuh (bencana, bahaya, kesukaran, dll), 4. melawan, bertanding menentang: ~ musuh; pasukan lawan; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

memasukkan ke dlm kandang: tiada siapa ~ kerbau kambingnya. [Kamus Dewan Edisi Keempat]

sayang (kasih, cinta) akan: semua anaknya tidak dipedulikan, seorang pun disayangkan; 2. menyesal akan (sesuatu kemalangan, bencana, dll): sangat disayangkan kejadian itu berlaku; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

Memberi bantuan. [Malay Civilization]