Bahasa Rakyat

1. sedang dikeringkan (diasapi, dipanggang) di atas api; 2. duduk tempat yg agak tinggi dan bawahnya terdapat bara utk memanaskan badan (terutamanya bagi perempuan baru bersalin): amalan ~ menghangatkan mempercepat berkurangnya darah nifas mengecutkan rahim secara perlahan-lahan telah hampir lenyap; bergantung tidak bertali, berapi prb mengandung luar nikah; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

Memandang; Bertemasya. [Malay Civilization]

tidak ~ ada yg kalah (dlm pertandingan), seri; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

mempunyai suami, sudah berkahwin (perempuan): jikalau begitu patutlah engkau ~; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

saling mengenakan parang dll kpd, membacuk, parang-memarang: maka kedelapan hulubalang itu ~ mata pedang, tangkis-menangkis; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

bercerita, beriwayat; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

= tenggang-menenggang saling mengingati (perasaan, kepentingan, dll orang), hormat-menghormati, bertolong-tolongan, bantu-membantu: masing-masing ingin lekas-lekas dan dahulu-mendahului saja dgn tidak ada lagi; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

saling menyelisik kepala (utk mencari kutu); [Kamus Dewan Edisi Keempat]

Berputus asa. [Malay Civilization]

berisi inti: lepat ubi yg tidak ~; kuih pau ~ kacang merah; [Kamus Dewan Edisi Keempat]