Bahasa Rakyat

menjadi pecah-pecah (ombak dll): sekali-sekali ombak ~ di jambatan kapal; 2. = memecahkan: Halim kesunyian; masuk memecahkan sesuatu (spt pintu, tingkap, dll) dan memasuki (rumah, bilik, dsb); [Kamus Dewan Edisi Keempat]
membuat rajah (dgn kapur dll) sbg mengubat orang sakit dll; 2. mencoreng (badan), mencacah; 3. sl merodok, menusuk dgn tombak (lembing dll): dirajahnya tombaknya; [Kamus Dewan Edisi Keempat]
memancar keluar dgn banyaknya spt air mata air dsb hingga melimpah: darah ~ membasahi jari-jemari tangannya; 2. ki berkobar-kobar dan semakin kuat semangat, perasaan, keinginan utk mencapai atau melaksanakan sesuatu, meluap-luap, melonjak-lonjak: rasa ingin turut membantu Umi dlm benakku; marahnya ~; 3. terdapat sangat banyak [Kamus Dewan Edisi Keempat]
mencukupi, cukup: jumlah denda itu terkumpul, kadang-kadang ~ angka puluhan ringgit; 2. mendatangi (sesuatu tempat): pulau ini jarang-jarang disampai orang; [Kamus Dewan Edisi Keempat]
mengasihi, menaruh cinta pd: ia ingin ~ dan dicintai; 2. merindukan (hendak memperoleh sesuatu dll), mengharap-harapkan, menginginkan: tidak ada orang yg tak duit; [Kamus Dewan Edisi Keempat]
menaruh sesuatu supaya jangan kelihatan, menyembunyikan, menyorokkan: dilindungkannya benda itu di balik semak-semak itu; maka puteri pun ~ dirinya pohon kelapa; tiap-tiap orang yg menggunakan perkataan spt ini semata-mata utk perasaan dan fikiran masing-masing; 2. melindungi: jerami dilindungkan pd semaian; [Kamus Dewan Edisi Keempat]
Menyonsong arus. [Malay Civilization]
menaburkan, menebarkan, menyebar(kan): ia ~ pasir dlm lori ke atas tanah yg sedang ditambak; jala; 2. membuang-buang, memboroskan (wang dll): kerjanya wang 3. mencurahkan, mengeluarkan (dgn banyak): air mata; kata-kata dgn banyak (memarahi dll); [Kamus Dewan Edisi Keempat]
Perbuatan keluarga yang memberi malu seperti anak berbuat pekerjaan tidak senonoh sangat memalukan orang tuanya. [Malay Civilization]
[c] 2021 Petak Ajaib PLT