Bahasa Rakyat

perasaan atau berperasaan ~ sayang kpd (negara, orang tua, 2. berahi (asyik, kasih, sayang) antara lelaki dan perempuan: ~ suaminya masih tinggal bersarang dlm hati; barangkali kau pd tunanganmu; 3. sl dukacita (risau, bimbang, sedih, dll): tiada terperikan ~nya serta bercucuran air matanya; 4. monyet cinta yg hanya sementara tidak serius, terutamanya di kalangan remaja; ~ pandang pertama kali timbul terhadap seseorang walaupun baru kali melihat bertemu dengannya; [Kamus Dewan Edisi Keempat]
berbunyi spt bunyi hujan dibawa angin (air dicurah, riak atau ombak yg angin, dll): kemudian kedengaran menderu-deru dan berderau-derau riaknya; 2. ki tersentak (perasaan), tersirap (darah): ~ darahnya apabila terlihat Bedah sedang membasuh udang di atas pelantar; 3. tercetus berpanjangan bunyinya (bkn ketawa), berderai: tiba-tiba terdengar ketawa dr dlm bilik guru; [Kamus Dewan Edisi Keempat]
menggali lubang dlm tanah. [Kamus Dewan Edisi Keempat]
(telah) dicantas: pokok-pokok hiasan yg sudah ~ itu [Kamus Dewan Edisi Keempat]
meraba-raba (dlm gelap dll), mencari sesuatu dgn [Kamus Dewan Edisi Keempat]
terjun atau turun dgn kepala dahulu, 2. menikam (menusuk, menancap) lurus dr atas ke bawah: masuk (menancap) bawah: turus-turus pagar itu 3. ki telah meresap (ke dlm hati), mendalam benar hati): rasa kasih sayangnya sudah ~ hati sanubarinya; [Kamus Dewan Edisi Keempat]
memendamkan (perasaan dll), menyembunyikan: [Kamus Dewan Edisi Keempat]
1. memelihara dan memberi tunjuk ajar, menjaga 2. mengelola melatih, memimpin, membimbing: Papua Timur masih diasuh oleh Australia; [Kamus Dewan Edisi Keempat]
[c] 2021 Petak Ajaib PLT