Bahasa Rakyat

terkapit

terhimpit, tersepit: benda itu ~ di celah kayu; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

kamus

terpetik

telah dipetik, tergamit, terkutip, terpintal, tertekan; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

kamus

terhunus

telah sedia tercabut (dr sarungnya): memegang pedang yg ~ . [Kamus Dewan Edisi Keempat]

kamus

terbujuk

terpengaruh dgn pujuk rayu dan kata-kata manis: semuanya telah dibebaskan sebelum sultan itu cukup ~ utk berangkat pulang; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

kamus

tertabur

telah ditabur, terhambur, terselerak (ke merata-rata); [Kamus Dewan Edisi Keempat]

kamus

terkelibat

terbayang seketika atau sepintas lalu; kelebat. [Kamus Dewan Edisi Keempat]

kamus

terselit

terletak di celah (benda lain dll), terselip, tersisip: sebatang cerut ~ bibirnya; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

Di sebalik gelak tawa, terselit tangisan dan genangan air mata yang amat saya fahami, menanggung seribu satu beban keperitan sepanjang tempoh Perintah Kawalan [www.bernama.com]

kamus

terkilap

terkilat (memancar cahayanya). [Kamus Dewan Edisi Keempat]

kamus

terkuntum

mulai berkembang (bunga); [Kamus Dewan Edisi Keempat]

kamus

terhunjam

1. (kepalanya dll) tertanam ke dlm tanah, terpacak, terpancang, tertancap (ke tanah): akar umbinya ~ jauh bumi; 2. (bkn perasaan) tertanam: kalau perasaan begini yg di hati sanubari, alamat dunia akan celaka; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

kamus