Bahasa Rakyat

membubuh palang (pd pintu, tiang, dll), menyokong dgn palang; 2. meletakkan sesuatu pd mulut dll supaya terus ternganga (terbuka): kelopak matanya spt disengkang-sengkang kayu agar celik; [Kamus Dewan Edisi Keempat]
menjadikan berguling-guling, mengguling-gulingkan, menjungkirbalikkan; 2. berlari tunggang-langgang (mengusir, mengejar, dll); 3. memutar-mutar atau membelit-belitkan (perkara, perkataan, perjanjian, dll), memutarbalikkan; [Kamus Dewan Edisi Keempat]
pergi ke seberang sana sungai, jalan, dll, melintasi, mengharungi: dgn apa hendak diseberangi lautan? 2. ki menempuh (melalui, merasai) kesusahan dll: tiga kali kita ~ hidup, apabila ketiga kalinya telah selamat, bahagialah kita; [Kamus Dewan Edisi Keempat]
mengikat dgn rantai, membelenggu: panglima Hitam dirantai lalu ditolak tersungkur ke lantai; 2. ki menghambat, menyekat: kau sudah tidak rindu akan kampungmu sebab hatimu telah kota; [Kamus Dewan Edisi Keempat]
menjadikan lebih panjang: jalan-jalan raya akan dibina, diperpanjang, dan diperlebar dlm kawasan-kawasan yg berpenduduk padat; [Kamus Dewan Edisi Keempat]
melakukan sesuatu sekali lagi, berbuat lagi (apa yg telah dilakukan): salah dihukum supaya ia tidak akan ~ kesalahannya; 2. mempelajari kembali apa-apa diajarkan, menghafal pelajaran: tolong perhatikan anak-anak pelajaran mereka di rumah; 3. pergi mendapatkan, mendatangi: terpaksalah datuk isterinya baru itu beberapa kali dlm seminggu; [Kamus Dewan Edisi Keempat]
menaruh sesuatu di dlm air dll beberapa lamanya: padi itu direndam air, kemudian diwap, dijemur, dan dikeringkan; melemaskan lipas dgn ~nya air; [Kamus Dewan Edisi Keempat]
pecah atau belah (bibir, tanah, dll); 2. tanggal [Kamus Dewan Edisi Keempat]
menolak (menghentak, memukul) dgn siku, menyenggol, menyigung: ia kelihatan ~ kawan-kawannya siku; 2. mengenai sedikit, menyentuh; 3. menyebut-nyebut sesuatu (dlm ucapan, karangan, dll), membicarakan menyentuh: jalan cerita ini susah diikuti oleh pembaca kerana banyak perkara dan orang ~ disinggung secara sepintas lalu; 4. menyakiti atau melukai hati (perasaan dll): perkataannya selalu menyebut hal kadang-kadang isterinya; 5. menodai (nama baik seseorang dia tidak akan membiarkan nama baik keluarganya sewenang-wenangnya; mata bisul prb lain sindiran dll perjumpaan dll); [Kamus Dewan Edisi Keempat]
[c] 2021 Petak Ajaib PLT