Bahasa Rakyat

mengisi (memuatkan) penuh-penuh: air paip itu dibiarkan ~ baldi itu; 2. memadai, memuaskan, mencukupi: mengapa aku tidak dapat hasrat hatinya?; pemohon-pemohon dijemput mengemukakan permohonan bagi jawatan guru; 3. memuaskan permintaan dll, menyampaikan harapan mengabulkan: sekadar yg berulang-ulang diucapkan 4. menjalankan (kewajiban dll), menepati (janji menunaikan, menyempurnakan: kita yakin tuntutan-tuntutan dua lagi pasti akan dipenuhi jua seterusnya; [Kamus Dewan Edisi Keempat]
menyuburkan tanah air; dgn pupuk, membubuh pupuk (atau baja) pd, membajai: itu dipupuk baja; 2. menggemukkan (badan, binatang, dll): ayam biri meskipun tidak dipupuk, gemuk juga; 3. menjadikan atau menyebabkan subur (maju, berkembang, karya-karya dan tulisan pengarang boleh ~ semangat kemajuan masyarakat; menyemai cintakan air; [Kamus Dewan Edisi Keempat]
melekat (pd), lekat (pd): poster pilihan raya kelihatan ~ di segenap tembok 2. menampal sesuatu dgn: dindingnya dibubuh papan, ditempel dgn baldu yg kuning dan merah; [Kamus Dewan Edisi Keempat]
membuat pagar, memasang pagar: pohon-pohon mempelam dlm kebun itu dipagar berkeliling dgn besi; 2. menyerupai pagar; [Kamus Dewan Edisi Keempat]
membubuh tera, mengecap; 2. tanda uji (pd alat takaran, timbangan, dll); 3. mengecap (buku), mencetak: buku ini ditera utk pertama kali pd tahun 1610; [Kamus Dewan Edisi Keempat]
membelah dgn baji; 2. merapatkan (menguatkan) baji. [Kamus Dewan Edisi Keempat]
memberi malu, mencela, mengaibkan: jika ia berdosa, 2. mengata-ngatai, menghinakan, mengumpat: [Kamus Dewan Edisi Keempat]
Id bergerak-gerak kencang (bkn jantung); 2. = mengipasi menyejukkan (badan dll) dgn mengibas-ngibaskan kipas dll: Najelah ~ dadanya kerana kepanasan; [Kamus Dewan Edisi Keempat]
mengangkat serta menghulurkan tangan (ke atas atau ke hadapan), mengunjurkan tangan; 2. memberi kpd (seseorang) dgn tangan: “Ini surat drpd abang,” Samad ~; [Kamus Dewan Edisi Keempat]
melihat (mengkaji) dgn teliti, mengamat-amati: dibukanya album itu, ditiliknya gambar-gambar di dalamnya satu persatu; 2. nasib (untung malang orang dll), merenung, meramalkan sesuatu, menelah: ia konon pandai ~ , kita suruh lihat benarkah khabar itu; ketika menelah baik buruk waktu berpandukan sesuatu perhitungan; nujum bintang; 3. mengawal, mengawasi, mengendalikan, menjaga: lembaga pengelola perjalanan badan 4. menganggap (sbg), menyifatkan (sbg); 5. = kpd ditilik drpd (kalau) memandang (mengingat) ..., diperhatikan (ditinjau, diperhitungkan) ...: mukanya, begitulah tapi kalau umurnya tidak mungkin; sepintas lalu memang benar perkataan engku-engku tadi; 6. menengok, mengunjungi: aku datang ke sini, Solo sudah sampai khabar-khabarnya kamu berdua berbaik lagi; [Kamus Dewan Edisi Keempat]
[c] 2021 Petak Ajaib PLT